Sabtu, 01 Januari 2011

             Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) mulai bergulir 8 Januari 2011 mendatang. Sebanyak 19 tim akan berkompetisi pada Liga yang merupakan tandingan Liga Super Indonesia ini. Berikut profil klub-klub yang akan berlaga di Liga Primer Indonesia.


1. Aceh United
Pelatih : Lionel Charbonnier (Prancis)
Mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepak bola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung kehandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat nusantara, Aceh United.

2. Bali De Vata
Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
Pelatih asal Belanda Willy Scheepers dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.

3. Bandung FC
Pelatih : Nandar Iskandar
Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepak bola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970-an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.

4. Batavia Union
Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil)
Pelatih asal Brazil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union.

5. Bogor Raya
Pelatih : John Arwandi
LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya meraih sukses di LPI.

6. Cendrawasih Papua
Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua.

7. Jakarta 1928
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928.

8. Kabau Padang
Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
Sebelum melatih Kabau Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, dan Hong Kong. Bahkan tahun 2009 lalu Alves pernah melatih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.

9. Ksatria XI Solo
Pelatih : Branko Babic (Serbia)
Pelatih asal Serbia berusia 63 tahun itu pernah melatih OFK Beograd tahun 2004-05 dan kini menapaj di Ksatria XI Solo. Selain itu, Branko Babic juga pernah melatih tim di beberapa negara seperti di Jepang dan Montenegro. Sebagai pemain, Babic pernah memperkuat klub Jerman Beringen FC tahun 1975-1976.

10. Makassar City
Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Michhael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua dan pernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Makassar City. Pelatih asal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.

11. Manado United
Pelatih : Muhammad Al Hadad
Muhammad Al-Hadad sudah lama malang-melintang di persepakbolaan nasional. Tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manado United.

12. Medan Bintang
Pelatih : Rene Van Eck (Belanda)
Rene Van Eck banyak mencicipi pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa, seperti Excelsior Rotterdam, FC Den Bosch, FC Nuremberg, FC Wintherthur, SC Kriens, dan FC Lucerne. Gantung sepatu sebagai pemain, Van Eck langsung beralih menjadi pelatih. Setelah meraih sertifikat UEFA Pro Coach Licence, pria asal Belanda ini melatih klub Jerman, Carl Zeiss Jena dan kini di Medan Bintang.

13. Medan Chiefs
Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman)
Sepakbola Asia bukan barang baru bagi Jorg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011 ini, Steinebruner “menyeberang” beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs.

14. Persebaya
Pelatih : Aji Santoso
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas tanah air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya hingga saat ini.

15. Persema
Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010 ini.

16. Persibo
Pelatih : Sartono Anwar
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pecinta sepakbola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono semasa bermain adalah ketika membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam.

17. Real Mataram
Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela Timnas Argentina. Usai gantung sepatu, Basualdo menangani Klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.

18. Semarang United
Pelatih : Edy Paryono
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di Timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.

19. Tangerang Wolves
Pelatih : Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal pelatih yang sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior Sao Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. Kita nantikan siapa pemain muda cemerlang yang dilahirkan Camargo bersama Tangerang Wolves.

(metrotvnews/facebook page LPI)

Selasa, 07 Desember 2010

Hampir 50% Orang Percaya Alien Ada

Alien benar-benar ada. Anda mungkin tidak percaya atau kabar itu masih agak asing di telinga. Tapi, setidaknya nyaris separuh masyarakat Inggris mempercayai keberadaan makhluk kecil berwarna hijau yang berasal dari planet luar.

Memang, fakta yang didapat ini hanya berdasarkan polling. Tapi, dari sampling secara random pada sekitar 2.000 orang dewasa, sekitar 44 persen responden mempercayai kehidupan makhluk asing di luar bumi.

Situs WikiLeaks Apa Sih?

Tampilan Laman Wikileaks atas Bocornya 
Dokumen Rahasia AS
WikiLeaks menjadi topik hangat beberapa waktu terakhir. Bukan mendadak tenar, tapi situs WikiLeaks.org sebelumnya sudah pernah membuat gempar. Tepatnya di bulan Juli 2010 ketika situs non-profit itu membocorkan puluhan ribu dokumen rahasia milik Amerika Serikat mengenai perang di Afganistan. Dokumen itu kemudian dibocorkan ke laman publik Wikileaks.

Siapa sebenarnya orang di belakang WikiLeaks yang baru-baru ini sukses membongkar fakta-fakta sekaligus rahasia besar milik militer AS?

Ada - ada saja!!!

Pria Australia Menikahi Anjingnya

Jakarta - Anjing dikenal sebagai sahabat manusia. Namun bagi seorang pria Australia, Joe Guiso, 20 tahun, anjing golden retriver berusia lima tahun miliknya bukan lagi sekadar sahabat tapi juga teman hidup.

Guiso menikahi Honey, anjing peliharaannya pada akhir pekan lalu. Dia menikahi Honey di sebuah taman di kota Toowoomba, Queensland. Dalam "pesta" itu Guiso mengenakan jas abu-abu gelap dan dasi ungu. Sedangkan Honey mengenakan scarf warna abu-abu muda.

Dalam acara tersebut, Guiso juga mencium Honey. "Kamu sahabat terbaik saya dan kamu membuat hari-hari saya lebih baik," kata Guiso seperti dikutip dari laman Huffingtonpost.com.

Menurut Guiso acara ini hanya untuk teman-teman dekat. "Kami memakai pakaian lengkap seperti sebuah acara pernikahan," kata Guiso.

Beberapa aktivis hak-hak binatang mengkritik tindakan Guiso. Namun Guiso hanya tertawa. Menurut dia, ini hanya cinta platonik. "Bukan cinta yang melibatkan seksual, dan sebenarnya kita tidak bisa menikahi anjing," kata Guiso.

Selasa, 30 November 2010

AFF Indonesian squad


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Tim Nasional atau BTN resmi mengumumkan skuad "Merah Putih" yang akan berlaga di Piala AFF 2010 pada Desember mendatang. Salah satu nama dari 30 nama pemain yang ada adalah Christian Gonzales, pemain yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya.
"Ke-30 nama pemain itu merupakan keputusan final dari pelatih Alfred Riedl. Nama-nama tersebut akan kami registrasikan ke AFF. Sekarang kami sedang mengirim paspor dan hal yang lainnya ke panitia AFF," ujar Ketua BTN Iman Arif kepada Kompas.com, Jumat (29/10/2010).
Dari 30 nama pemain, ada beberapa muka baru yang sebelumnya tidak dipanggil dalam pelatnas. Mereka adalah Irfan Bachdim, Octavianus, M Roby, Hariono, Johan Juansah, Hamka Hamzah, dan Christian Gonzales.
Sebelum berlaga di Piala AFF, timnas akan kembali menggelar pemusatan latihan (pelatnas) terakhir dan beberapa laga uji coba. Bambang Pamungkas dkk direncanakan akan beruji coba melawan Timor Leste, Hongkong, dan Taiwan.
Pada Piala AFF, "Merah Putih" berada di grup A. Grup tersebut bisa dibilang grup neraka karena dihuni oleh tim-tim kuat, seperti Thailand, Malaysia, dan Laos.
Berikut skuad timnas yang akan berlaga di Piala AFF:
Kiper: Markus Horison, Ferry Rotinsulu, Kurnia Meiga, Made Wirawan
Bek:
Zulkifli, Benny Wahyudi, Ricardo Salampessy, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Hamka Hamzah, Yesaya Desnam, M Roby, M Nasuha, Slamet Riyadi
Gelandang: M Ridwan, Arif Suyono, Toni Sucipto, Firman Utina, Eka Ramdani, Ahmad Bustomi, Hariono, Johan Juansyah, Oktovianus Maniani, Octavianus
Penyerang: Christian Gonzales, Irfan Bachdim, Boas Salossa, Bambang Pamungkas, Yongky Aribowo, Budi Sudarsono

komentar tak menyenangkan!

Bolapedia - David Villa menjadi salah satu penggawa Barcelona yang paling bahagia, sebab ia berhasil menyumbang 2 gol bagi timnya ketika mempermalukan rival abadi mereka Real Madrid di El Clasico beberapa jam yang lalu, namun ia mengaku tak mau terlalu larut dalam kebahagiaan ini.

Barca tentu saja pantas berbangga serta berbahagia, melawan rival yang sempat memimpin satu angka dan belum tersentuh satu kekalahan pun hingga jornada 13 ini, mereka mampu mempermalukan Real dengan skor jomplang 5-0.

Villa yang turut menyumbang dua gol sempat diwawancara oleh para jurnalis usai laga dan bersuara, "Ini sungguh kemenangan yang begitu penting, kami memang mencari kemenangan dan kami sukses melakukannya,"

"Kami langsung ingin unggul dan kami ingin membuat aman keunggulan kami," imbuhnya kepada harian Spanyol, AS.

"Dan akhirnya kami mampu berjalan dengan baik bahkan lebih baik dari yang sudah pernah kami lakukan selama ini, sungguh kami tidak bisa meminta lebih dari ini,"

"Tim kami bermain lebih bagus, namun Madrid banyak melakukan hal yang tidak membuat nyaman dan kami mampu melemahkan lini tengah mereka,"

"Kini kami dua poin unggul atas mereka, kami harus terus bekerja keras melanjutkan ini semua karena ini baru bulan November, kami belum memenangkan Liga dengan hasil ini,"